Harga Gabah di Sidrap Anjlok

Harga Gabah di Sidrap Anjlok
Ilustrasi. Foto: dok/JPG

jpnn.com - jpnn.com -Petani padi di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan resah. Harga gabah sedang anjlok, para petani pun kesulitan memasarkan.

Sulitnya petani memasarkan hasil pertaniannya itu, dipicu oleh kualitas gabah yang dinilai pedagang tidak sebagus musim panen lalu. Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat pedagang di Sidrap saat ini, berkisar antara Rp 3.500 per kilogram (kg) hingga Rp 3.700 per kg.

“Harga gabah turun, padahal di awal panen, harga gabah di tingkat pedagang menembus Rp 5.000 per kilogram,” ujar petani asal Desa Tanete, Sidrap, Akbar (45), seperti dikutip dari Berita Kota Makassar.

Petani lainnya di desa itu, Suparlan (30) berharap situasi harga gabah di Sidrap bisa kembali normal. Paling tidak, kata dia, pemerintah melalui Bulog turun membeli gabah petani. “Sekarang ini harga pembelian pedagang sama dengan harga pembelian Bulog. Kami berharap Bulog menyerap gabah petani,” ucap Suparlan.

Kepala Sub Divre Bulog Sidrap, Muhammad Taufik, berjanji akan menyerap gabah-gabah petani di Sidrap itu. Harga pembelian gabah oleh bulog, kata Taufik, Rp3,7 per kg. “Harga pembelian kami tetap mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP). Kami akan coba serap gabah petani sebanyak mungkin,” ujar Taufik. (ady/jpnn)


Petani padi di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan resah. Harga gabah sedang anjlok, para petani pun kesulitan memasarkan.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News