Kodim dan Korem Bubar, Kelompok Anti-NKRI Makin Merajalela
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon merespons wacana pembubaran Kodim dan Korem yang pernah disampaikan Gubernur Lemhanas Letjen Agus Widjoyo.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu memandang pembubaran Kodim dan Korem sebagai satu bentuk wacana yang tak produktif.
“Saya secara tegas menolak wacana pembubaran Kodim dan Korem. Dilihat dari sisi mana pun, munculnya wacana tersebut sangat tak produktif bagi kondisi negara kita saat ini," kata Fadli, Selasa (19/9).
Alasannya, kata Fadli, di tengah menguatnya agenda pemerintah dalam mengatasi ideologi radikal, wacana pembubaran Kodim dan Korem tentunya sangat kontraproduktif.
Dengan agenda pemerintah saat ini, seharusnya peran komando teritorial seperti Kodim dan Korem sebagai instrumen pertahanan yang sudah ada, harus diperkuat kapasitasnya.
"Bukan justru diperlemah apalagi dibubarkan. Sehingga saya melihat wacana tersebut sangat tidak produktif," katanya.
Dia menegaskan, Kodim dan Korem serta satuan tugas wilayah, memiliki peran strategis dalam melakukan pembinaan teritorial di daerah.
Tak hanya secara historis, tapi juga saat ini peran tersebut pun masih berjalan efektif. Dari berbagai insiden di daerah, bisa dilihat bahwa peran Kodim dan Korem sangat efektif dalam mendeteksi dini gerakan bersenjata yang mengancam keutuhan NKRI.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon tegas menolak wacana pembubaran Kodim dan Korem
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- Di Hadapan Hakim Konstitusi, Gerindra Sebut KPU Menggelembungkan Suara NasDem di Jabar
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Ketua Dewan Pembina Jadi Presiden RI, HKTI Optimistis Petani Jadi Lebih Sejahtera