Mentan Ingin Ada Industri Pakan Ternak di Mamuju Tengah

Mentan Ingin Ada Industri Pakan Ternak di Mamuju Tengah
Jagung hasil panen di Mamuju Tengah. Menariknya, perkebunan jagung diintergrasikan dengan tanaman sawit atau tumpang sari kerja sama masyarakat dengan perusahaan. Foto: M Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, MAMUJU TENGAH - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, bisa memiliki industri pakan ternak.

Dia pun menjanjikan bantuan kepada pemerintah daerah agar pembangunan perusahaan pakan ternak (feedmill) bisa terwujud. Salah satunya dengan menarik investor.

"Pasti (dibantu). Kami ingin nanti membangun feedmill di sini untuk pakan ternak," ujar Amran di sela-sela kunjungan kerjanya ke Mamuju Tengah, Kamis (27/4).

Saat ini, pihaknya mendorong agar pemerintah Mamuju Tengah yang dipimpin Bupati Aras Tammauni, bisa meningkatkan produksi jagung sebagai salah satu komoditas unggulan, selain kakao dan kelapa sawit.

"Jagung ini ditanam dulu, setelah itu berkembang, bangun industri pakan ternak. Ternaknya kan sudah ada," jelas dia.

Bahkan, Amran membayangkan hasil akhir yang bisa keluar dari Sulbar nantinya tidak hanya daging tapi sosis. Sehingga, nilai tambahnya semakin tinggi.

"Mungkin nanti daging dulu yang keluar dan itu minimal, sangat minimal," tegas dia.

Untuk mewujudkan pembangunan feedmill di Mamuju Tengah, sudah ada sejumlah investor yang tertarik berinvestasi di sana.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, bisa memiliki industri pakan ternak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News