Povinsi Ini Sediakan Rp 3 Miliar untuk UN

Povinsi Ini Sediakan Rp 3 Miliar untuk UN
Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). ILUSTRASI. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mulai menyediakan anggaran untuk Ujian Nasional (UN) sebesar Rp 3 miliar dalam APBD Malut.

Selain anggaran, Dikbud juga telah menetapkan standar nilai bagi ujian sekolah (US). Kebijakan ini diambil agar nilai kelulusan siswa dapat menjamin untuk bisa masuk di perguruan tinggi.

Kebijakan tersebut baru akan diterapkan tahun ini setelah SMA/SMK dialihkan ke provinsi.

"Sebelum-sebelumnya tidak ada penetapan standar nilai kelulusan US, sehingga berapa saja nilai diperoleh siswa tetap saja diluluskan pihak sekolah. Ini sebenarnya tidak bagus karena nantinya menyulitkan siswa masuk perguruan tinggi,” kata Kepala Dikbud Malut Imran Jakub, Rabu (15/2).

Meski begitu Imran mengatakan, standar nilai US belum ditetapkan karena masih dianalisis oleh tim penyusun soal.

"Apakah menggunakan standar sama dengan ujian nasional 5,50 atau di atas itu nanti kita lihat laporannya. Karena sementara tim masih bekerja," ujarnya.

Dia mengaku, karena menggunakan standar nilai, maka soal US juga akan diseragamkan. Dimana sekolah tidak harus menyusun soal sendiri, tapi disusun oleh Dikbud melalui tim penyusun soal.

"Mata pelajaran ujian sekolah adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani, Komputer, Seni Budaya, Muatan Lokal," sebutnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mulai menyediakan anggaran untuk Ujian Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News