Rekonstruksi Penembakan Gedung DPR Digelar Tertutup
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus penembakan gedung DPR yang dilakukan dua pelaku yakni IAW dan RMY, Senin (15/10) lalu.
Dalam rekonstruksi yang digelar tertutup, Jumat (19/10) itu, pelaku memperagakan 25 adegan mulai dari latihan hingga menembak gedung DPR dari Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.
Dalam rekonstruksi ini, hadir Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
“Rekonstruksi ini adalah satu proses dalam penyidikan, dalam rangka untuk mendukung, membuat terangnya suatu perkara," kata Setyo di Lapangan Tembak Senayan, Jumat (19/10).
Namun, jenderal bintang dua ini tak memerinci apa saja ke-25 adegan itu. Setyo yang juga Ketua Perbakin DKI Jakarta ini hanya menjelaskan adegan dimulai dari keduanya datang ke lokasi, melakukan kegiatan latihan tembak di sana hingga akhirnya terjadi adegan peluru nyasar lalu diakhiri adegan keduanya pulang dari sana.
Saat disinggung pada adegan ke berapa IAW menggunakan auto switch pada senjata apinya hingga membuat peluru nyasar ke Gedung DPR, Setyo enggan membeberkannya.
"Itu susbtansi, tadi kan sudah disampaikan," tegas mantan Wakabaintelkam Polri ini.
Diketahui bahwa berdasar penyelidikan polisi, ada enam lubang tembakan ditemukan di Gedung DPR. Ruangannya pun berbeda-beda, ada di lantai 13, 16, 10, 20, 9, dan yang terakhir lantai 6.
Kabarnya, pelaku memperagakan 25 adegan mulai dari latihan hingga menembak gedung DPR dari Lapangan Tembak Senayan.
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Angger Dimas: Paling Mengenaskan itu Pas Anak Saya Ditendang
- Mahasiswi Tertembak Peluru Nyasar Polisi
- Jenguk Korban Peluru Nyasar Polisi, Kapolda Jambi: Ini Tanggung Jawab Kami
- 1 Peluru Nyasar ke Rumah Warga Jelang Malam Pergantian Tahun
- Kasihan, Ibu Hamil Ini Kena Peluru Nyasar Polisi, Begini Kejadiannya