Sekolah Lima Hari, Ortu Kaget Anaknya Pulang Sore

Sekolah Lima Hari, Ortu Kaget Anaknya Pulang Sore
Siswa-Siswi baru salah satu SMP Negeri di Purwokerto mulai pulang sekolah pukul 15.00, Senin (24/7). Foto: Dimas Budi Lantoro MP/Radar Banyumas/JPNN.com

jpnn.com, PURWOKERTO - Di tengah pro dan kontra full day school, ada beberapa sekolah di Kabupaten Banyumas, Jateng, yang sudah menerapkan kebijakan sekolah lima hari. Bahkan, sudah dimulai sejak pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru sepekan lalu.

Pegawai Bagian Kesiswaan SMP N 1 Purwokerto, Suci Aji kepada Radarmas (Jawa Pos Group) menegaskan, penerapan sekolah lima hari di SMPN 1 Purwokerto dapat memotivasi siswa untuk memulai pendidikan karakter di rumah. Nantinya jam sekolah akan dimulai pukul 07.00 hingga pukul 15.30.

"Mekanismenya sembilan jam untuk intrakurikuler, satu jam untuk kokurikuler dan satu jam setengah untuk esktrakurikuler," jelasnya.

Sebelum menerapkan lima hari sekolah, SMP N 1 Purwokerto sudah merapatkan hal ini dengan orang tua siswa.

"Sebelumnya sudah mengadakan rapat, dan setiap kelas, orang tua membuat paguyuban untuk menyepakati menambah uang saku atau bawa bekal makan. Semuanya disepakati membawa bekal sehingga siang harinya dapat makan bersama, ini juga termasuk pendidikan karakter untuk anak-anak mengacu pada kurikulum 2013," paparnya.

Memang, saat ini, penerapan lima hari sekolah terhadap Sekolah Menengah Pertama (SMP) nampaknya belum seluruhnya merata di Kabupaten Banyumas.

Penelusuran Radar Banyumas di wilayah perkotaan, salah satu sekolah yang belum menerapkan lima hari sekolah yakni SMP Negeri 2 Banyumas.

Kepala Sekolah SMP N 2 Banyumas, Wardaya SPd MPd kepada Radarmas, mengatakan, pihak sekolah baru akan melakukan lima hari sekolah pada 31 Juli mendatang. Pasalnya banyak yang harus dipersiapkan sekolah menjelang penerapan lima hari sekolah tersebut.

Di tengah pro dan kontra full day school, ada beberapa sekolah di Kabupaten Banyumas, Jateng, yang sudah menerapkan kebijakan sekolah lima hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News