Sepaham dengan Jokowi, Bang Ara Sepakat Mafia Bola Dihabisi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2015-2018 Maruarar Sirait mendukung total komitmen Presiden Joko Widodo untuk memberantas mafia sepak bola di tanah air.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, mafia membuat prestasi dan kemajuan sepak bola Indonesia terhambat.
"Sebagaimana jawaban Pak Jokowi pada saya saat berbincang pada 20 Februari lalu, kata beliau hanya ada satu kata untuk mafia bola, habisi,” kata pria yang karib disapa Bang Ara itu, Senin (25/2).
Dia menambahkan, praktik pengaturan skor tidak terjadi pada Piala Presiden 2015-2018 ketika dirinya menjabat sebagai ketua SC.
Pasalnya, dirinya selalu mengutamakan asas keterbukaan. Selain itu, dia juga selalu menerapkan instruksi Jokowi selama turnamen berlangsung.
BACALAH: Ungkap Misteri Rp 160 Juta, Satgas Antimafia Bola Tunggu Analisa PPATK
Bang Ara menjelaskan, Jokowi memberi lima arahan tegas sebelum Piala Presiden 2015-2018 bergulir.
Pertama, pertandingan tidak menggunakan uang negara dan harus berjalan transparan.
Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2018 Maruarar Sirait mendukung total komitmen Presiden Joko Widodo untuk memberantas mafia sepak bola di tanah air.
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Mantan Kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait Bakal Dapat Posisi Terhormat di Gerindra
- Bakal Bergabung dengan Gerindra, Maruarar Sirait: KTA-nya Belum, Itu kan Berproses
- Masyarakat Riau Dukung Maruarar Sirait Masuk di Kabinet Prabwo-Gibran
- Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Melbourne untuk Pertemuan ASEAN