Sering Makan Gorengan Bisa Picu Radang Tenggorokan?

Sering Makan Gorengan Bisa Picu Radang Tenggorokan?
Gorengan. Foto halodoc

jpnn.com - Gorengan merupakan salah satu camilan kesukaan orang Indonesia. Mau pagi, siang atau malam, makanan berbalut tepung dan diolah dengan cara digoreng menggunakan banyak minyak (deep frying) itu sepertinya tak pernah absen dari meja makan. Akan tetapi, Anda wajib berhati-hati terhadap gorengan. Pasalnya, makanan yang satu itu sering dianggap sebagai biang keladi dari radang tenggorokan.

Ya, tak sedikit orang yang menganggap bahwa gorengan adalah penyebab utama dari radang tenggorokan. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda percaya dengan anggapan ini?

Gorengan dan radang tenggorokan

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, makanan yang digoreng secara deep frying (dalam hal ini gorengan) tidak menyebabkan timbulnya radang tenggorokan secara langsung.

“Biasanya, makanan yang digoreng itu ‘kan dikonsumsi saat masih panas agar rasanya renyah dan enak. Suhu ekstrem dari gorengan panas itulah yang akhirnya mengiritasi tenggorokan,” jelas dr. Sepri.

Saat sudah teriritasi, lanjut dr. Sepri, maka dinding tenggorokan akan terluka. Keadaan tersebut membuat virus atau bakteri lebih mudah menginfeksi. Akibatnya, timbullah radang tenggorokan.

“Itulah mengapa seseorang lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang suhunya hangat, bukan panas. Karena makanan atau minuman panas justru dapat mengiritasi,“ dr. Sepri menambahkan.

Jadi, seperti yang sudah disebutkan, penyebab utama radang tenggorokan bukanlah gorengan. Melainkan, infeksi bakteri atau virus pada dinding tenggorokan yang terluka, misalnya akibat terpapar makanan bersuhu panas.

Tak sedikit orang yang menganggap bahwa gorengan adalah penyebab utama dari radang tenggorokan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News