Skenario Antisipasi Kepadatan Arus Mudik di Brebes Barat Telah Disiapkan
jpnn.com, BREBES - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan strategi pengaturan lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di jalan tol Brebes Barat kilometer 263.
“Jadi nanti Brebes Barat menjadi titik terakhir penerapan satu arah (one way) menjadi dua arah sampai ke arah Semarang. Ini menjadi titik pertemuan antara kendaraan dari arah Jakarta dan dari arah timur. Kami bersama Kepolisian dan Jasa Marga telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan,” jelas Budi.
Salah satu peraturan yang diterapkan agar tidak terjadi kepadatan pada titik Brebes Barat adalah dengan mengatur jalur khusus untuk kendaraan besar dan kecil mulai dari ruas tol Cikarang Utama.
BACA JUGA: Mulai 23 Mei, Jasa Marga Hentikan Operasional Gerbang Tol Cikarang Utama
Untuk kendaraan besar, pengendara harus melalui jalur A (arah ke Timur Jawa). Sedangkan untuk pengendara dengan kendaraan kecil bisa melalui kedua jalur baik jalur A dan jalur B (arah ke Jakarta).
"Kami sudah membahas bersama dengan Kapolres dan pengelola Pejagan Pemalang Toll Road, dan bahkan sudah dilakukan simulasi," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani.
"Jadi diharapkan tidak akan terjadi kekacauan karena penumpukan disana, dengan catatan mulai dari Cikarang Utama kendaraan besar harus di jalur A saja, tidak boleh ambil jalur B. Sementara kendaraan kecil boleh di jalur A dan B," imbuh Desi.(chi/jpnn)
Jadi nanti Brebes Barat menjadi titik terakhir penerapan satu arah (one way) menjadi dua arah sampai ke arah Semarang. Ini menjadi titik pertemuan antara kendaraan dari arah Jakarta dan dari arah timur.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek