Sori, Johan Budi Ogah Meladeni Fahri Hamzah
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo tampaknya sudah enggan berpolemik mengenai Pansus Angket KPK, setelah dirinya dikritik balik oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Sebelumnya, Johan sempat mempertanyakan kapasitas Fahri Hamzah yang memunculkan wacana pemanggilan Presiden Joko Widodo oleh Pansus Angket KPK untuk dimintai sikap sebagai pemimpin pemerintahan.
Hari ini, Jumat (25/8), Fahri menyatakan kapasitasnya sebagai anggota DPR yang memiliki hak berbicara.
Berbeda dengan jubir presiden yang hanya bicara sesuai dengan apa yang dikatakan presidennya.
"Kalau jubir jangan ngomong kalau gak dikasih perintah dari presiden. Diam tutup mulut. Dia harus disiplin. Apa yang dikatakan presiden itu yang dia katakan. Jangan bermanuver," kritik Fahri.
Nah, Johan Budi saat dimintai respons atas kritik Fahri tersebut terkesan ogah meladeninya.
"Saya tidak mengomentari itu lagi," singkat Johan saat ditemui di kompleks Istana, Jakarta.(fat/jpnn)
Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo tampaknya sudah enggan berpolemik mengenai Pansus Angket KPK, setelah dirinya dikritik balik oleh Wakil
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Sentil Fahri Hamzah yang Sebut Anies-Muhaimin Tersangka setelah Pilpres, Sahroni: Sadarlah!
- Elektabilitas PSI dan Gelora Terdongkrak Tokoh Parpol dan Prabowo-Gibran, Begini Datanya