Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah tokoh menghadiri 'Sarasehan Aktivis 98 Menjaga Demokrasi' yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (12/2).
Para tokoh yang hadir sepakat menyatakan komitmen bersama-sama menjaga demokrasi.
Hal tersebut antara lain dikemukakan aktivis 98 Agus Jabo.
Dalam pandangannya dia juga berpesan agar para aktivis tidak melakukan gerakan-gerakan yang membahayakan demokrasi.
"Mari junjung tinggi, hargai sistem demokrasi yang sudah disepakati dan harus memberikan ruang setinggi-tingginya. Tunggu (hasil pemungutan suara) 14 Februari, mudah-mudahan tidak ada situasi situasi yang memperkeruh suasana," ujar Agus.
Pandangan senada juga dikemukakan Fahri Hamzah. Dia mengajak semua pihak menjalani masa tenang dengan penuh ketenangan dengan tidak lagi berkampanye yang bisa membuat kegaduhan.
"Meskipun memang kemarin terus terang ada provokasi yang terlalu kasar yang menyebabkan kemudian situasi masyarakat agak bergolak, Sebenarnya orang itu di Minggu tenang itu harus memang betul-betul kembali tenang,” ucapnya.
Hadir dalam acara tersebut Menkominfo Budie Arie Setiadi, Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor, Haris Rusly Moti, Wahab Talaohu, Agus Jabo serta Erlinda.
Sejumlah tokoh yang menghadiri Sarasehan Aktivis 98 sepakat untuk menjaga demokrasi.
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- Wamenaker Afriansyah Dinobatkan sebagai Tokoh Minang Nasional Peduli Sumber Daya Manusia
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Sentil Fahri Hamzah yang Sebut Anies-Muhaimin Tersangka setelah Pilpres, Sahroni: Sadarlah!
- Afriansyah Ajak Ratusan Peserta Memancing Akbar Coblos PBB