Telkomsel Desak Pemerintah Buka Tender Jaringan

Telkomsel Desak Pemerintah Buka Tender Jaringan
Telkomsel Stage ikut mengambil bagian dalam acara Markplus Conference 2014 di Jakarta, Kamis (11/12). Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Tingginya permintaan jaringan 4G LTE membuat kapasitas semakin sedikit dan mendorong PT Telkomsel mendesak pemerintah segera melakukan tender frekuensi 1.800 MHz ini.

Bagi Telkomsel sendiri yang memiliki pelanggan terbesar di Indonesia membutuhkan frekuensi 1.800 MHz guna memberi layanan kepada customer.

”Kami berharap pemerintah segera melakukan tender frekuensi itu, karena frekuensi 1.800 MHz masih netral untuk digunakan semua operator,” kata Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusra), Ririn Widaryani seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (4/6).

Sebagai BUMN, tander sepenuhnnya menjadi hak pemerintah karena anggarannya sudah diplot dalam rancangan undang-undang.

Terlebih saat ini, lanjut Ririn, total pelanggan Telkomsel di area Jabanusra mencapai 46 juta, dengan pengguna broad band di angka 25 juta.

Sedangkan pengguna 4G sebanyak 4 juta pelanggan, dan dipredikasi naik sampai 20 persen tahun ini.

Sementara itu, pengamat ekonomi, Kresnayana Yahya mengatakan bahwa Telkomsel sebagai anak perusahaan BUMN harus terus menggenjot frekuenszi jaringan.

Apalagi, perkembangan penggunaan data jaringan di Indonesia sudah hampir mencapai 30 persen dari seluruh jumlah penduduk di Indonesia.

Tingginya permintaan jaringan 4G LTE membuat kapasitas semakin sedikit dan mendorong PT Telkomsel mendesak pemerintah segera melakukan tender frekuensi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News