Tinjau Pengamanan DPR, Bamsoet Pastikan Aparat Tak Pakai Peluru Tajam

Tinjau Pengamanan DPR, Bamsoet Pastikan Aparat Tak Pakai Peluru Tajam
Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: dokumen JPNN/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengecek pengamanan Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (22/5). Bamsoet -panggilan akrabnya- bermaksud memastikan keamanan Kompleks Parlemen Senayan terjamin dan aparat yang menghadapi pengunjuk rasa secara manusiawi.

"Saya mengingatkan aparat bahwa kita tidak sedang berperang melawan rakyat sendiri. Kita sedang berusaha menertibkan kebebasan dalam penggunaan hak menyatakan pendapat yang menyimpang dan manabrak undang-undang dengan cara humanis namun tegas," ujar Bamsoet.

Bamsoet tampak didampingi legislator Golkar M Misbakhun dan Sekjen DPR Indra Iskandar saat melakukan pengecekan di posko keamanan. Dari jajaran aparat ada Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Martuani Sormin dan Brigjend Achmad Riad dari Mabes TNI.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, pemeriksaan keamaman itu juga untuk memastikan aparat tidak menggunakan peluru tajam. "Saya juga ingin memastikan tidak ada aparat yang membawa peluru tajam sesuai instruksi Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahjanto) dan Kapolri (Jenderal Tito Karnavian)," ungkap Bambang.

 Baca juga: Pak Wiranto Sudah Tahu Dalang Kerusuhan 21-22 Mei, Ini Indikasinya

Berdasar penjelasan pihak keamanan, kata Bamsoet, mereka hanya dibekali tiga jenis amunisi yang penggunaannya sesuai tingkatan dalam standar operasional prosedur. Yakni peluru hampa, peluru karet dan gas air mata.

"Mereka dilarang keras membawa peluru tajam," tegasnya.

Bamsoet mengimbau seluruh aparat keamanan yang bertugas di lapangan agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pengunjuk rasa. Sebab, ujar dia, hal itulah yang menjadi target para penumpang gelap yang menyusup di tengah-tengah aksi masa.

Ketua DPR Bambang Soesatyo memastikan pengamanan Kompleks Parlemen Senayan tempat para wakil rakyat berkantor tidak menggunakan peluru tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News