Penderita Autis juga Berhak Atas Beasiswa
Senin, 14 Juni 2010 – 21:50 WIB
JAKARTA — Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Suyanto, menyatakan bahwa anak-anak penyandang cacat termauk penderita autisme tetap berpeluang dan berhak mendapatkan beasiswa dari pemerintah pusat. Apalagi, jika penyandang cacat maupun penderita autisme itu berasal dari kalangan keluarga miskin.
“Para penyandang cacat, termasuk anak-anak pengidap autis tetap berhak untuk mendapatkan beasiswa dari Kemdiknas. Beasiswa itu diprioritaskan bagi anak-anak yang memang kondisinya miskin,” ujar Suyatno di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (14/6).
Baca Juga:
Menurutnya, anak-anak yang mengindap penyakit autis juga dapat bersekolah di sekolah inklusi, yakni sekolah inklusi yang memberikan layanan pendidikan semaksimal mungkin dan mengakomodasi semua anak termasuk anak yang memiliki kebutuhan khusus atau anak luar biasa. Suyatno menambahkan, pemerintah tetap memberikan perhatian kepada anak-anak pengidap autis.
"Perhatian itu artinya diberikannya kesempatan untuk mengikuti ke dalam program inklusi jika tingkat keautisannya dikatakan ringan. Namun apabila tingkat keautisannya tinggi dan cukup berat, maka memang memerlukan pelayanan khusus dan masuk ke dalam sekolah luar biasa (SLB),” papar Suyanto.
JAKARTA — Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Suyanto,
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali