Penderita Autis juga Berhak Atas Beasiswa
Senin, 14 Juni 2010 – 21:50 WIB
Ketika ditanya mengenai jumlah sekolah inklusi di Indonesia, Suyanto tidak dapat menyebutkan secara pasti jumlah angkanya. “Tidak ada persyaratan jumlah sekolah layaknya Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI). Tetapi, memang jumlah sekolah inklusi ini tidak banyak, karena memang penyandang cacat juga tidak banyak yang bisa diprogramkan ke dalam program pendidikan inklusi,” ucapnya.
Baca Juga:
Sedangkan Dirjen Pendidikan Sekolah Luar Biasa (PSLB) Kemendiknas, Eko Jatmiko, mengatakan, pemerintah telah menamabah alokasi beasiswa bagi anak berkebutuhan khusus seperti narapidana anak, pekerja anak dan anak jalanan. Beasiswa tersebut dialokasikan dari APBN perubahan.
Eko menyebutkan, satu anak penerima beasiswa akan diberikan Rp 900 ribu pertahun. Sedangkan pada tahun 2009 lalu jumlahnya hanya Rp 600 ribu per tahun.(cha/jpnn)
JAKARTA — Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Suyanto,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan