68 Ribu Anak di NAD Terpaksa Putus Sekolah

68 Ribu Anak di NAD Terpaksa Putus Sekolah
68 Ribu Anak di NAD Terpaksa Putus Sekolah
BANDA ACEH - Kemiskinan adalah salah satu faktor meningkatnya angka putus sekolah anak. Di Nangroe Aceh Darussalam, ada tahun 2010 ini saja puluhan ribu anak lulusan SD, SMP dan SMA di Aceh tak bisa melanjutkan pendidikan.

Faktor lain, akibat konflik dan tsunami yang mendera Aceh pada 2004 lalu. Walaupun kondisi NAD sekarang sudah damai, namun kemiskinan yang diakibatkan konflik berkepanjangan ternyata belum dapat diatasi. Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Luar Sekolah (PLBLS) pada Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, T Arifin, menyatakan, diperkirakan pada 2010 ini sekitar 68 ribuan anak terpaksa putus sekolah. "Angka itu tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh," ujar Arifin seperti dikutip Rakyat Aceh (grup JPNN), kemarin.

Data dari Dinas Pendidikan NAD menunjukkan, tingkat anak putus sekolah terbagi dalam dua kelompok usia, yakni usia 0 hingga 6 tahun, dan usia 15 tahun ke atas. Pada 2009 kelompok usia 0-6 mencapai 346 ribu lebih dan pada 2010 ini turun menjadi sekitar 295 ribu. Sedangkan untuk usia 15 tahun ke atas yang putus sekolah pada tahun 2009, tercatat 90 ribu lebih dan pada 2010 turun menjadi 68 ribuan lebih.

Arifin menambahkan, Pemerintah Aceh pada tahun ini telah mengalokasikan anggaran 20 persen dari Anggaran Pendidikan dan Belanja Aceh (APBA) 2010, guna membiayai sektor pendidikan. Termasuk, memberikan bantuan pendidikan beasiswa kepada sekitar 130 ribu anak yatim. 

BANDA ACEH - Kemiskinan adalah salah satu faktor meningkatnya angka putus sekolah anak. Di Nangroe Aceh Darussalam, ada tahun 2010 ini saja puluhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News