68 Ribu Anak di NAD Terpaksa Putus Sekolah
Minggu, 25 Juli 2010 – 01:37 WIB
"Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan bukan hanya diberikan kepada siswa umum, melainkan juga diberikan bagi anak berkebutuhan khusus, mulai dari satuan pendidikan TKLB, SDLB, SLTPLB, dan SMLB," ungkapnya lagi.
Baca Juga:
Lebih lanjut Arifin mengatakan, masih tingginya angka putus sekolah juga dipengaruhi oleh adanya keterbatasan kemampuan sebagian masyarakat dalam mengelola pendidikan. "Kewenangan besar telah di berikan kepada tingkat II atau kabupaten/kota, harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Oleh karena itu, dia pun berharap kepada Dinas pendidikan di tingkat kabupaten/kota dapat menekan tingginya angka putus sekolah, sekaligus menggencarkan sosialisasi wajib belajar sembilan tahun.(slm/ara/jpnn)
BANDA ACEH - Kemiskinan adalah salah satu faktor meningkatnya angka putus sekolah anak. Di Nangroe Aceh Darussalam, ada tahun 2010 ini saja puluhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru