Sudah 4 Ribu Daftar Jalur Mandiri Unand

PADANG -- Sekitar 4000-an calon mahiswa mendaftar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (SPMBM) Unand tahun ini.  Jumlah tersebut diperkirakan akan melonjak di hari terakhir pendaftaran, hari ini. "Dari tahun ke tahun, jumlah peminat SPMBM terus meningkat. Apalagi dengan bergabungnya semua program studi untuk membuka regular mandiri," terang Ketua Pelaksana SPMBM Unand, Isril Berd.

Isril menjelaskan, tidak ada perbedaan perlakuan dan fasilitas antara mahasiswa lulus SNMPTN, PMDK, UMB maupun SPMBM. Metode pembelajaran, sarana dan prasarana, ijazah maupun mutu dosen pengajar sama. Daya tampung SPMBM nantinya akan lebih banyak dibandingkan lulusan SNMPTN tahun ini. Jika lulusan SNMPTN berjumlah 1.877 orang, SPMBM akan menampung 2.140 kursi untuk 35 program studi. "Biayanya sama dengan perguruan tinggi swasta lainnya, tidak mahal," ujar Isril.

Ketika mulai perkuliahan, mahasiswa yang lulus SPMBM akan belajar bersama dengan mahasiswa penjaringan lainnya. Mahasiswa tersebut tidak lagi dipisahkan seperti tahun yang sudah-sudah. Sehingga tidak akan kentara mahasiswa SPMBM atau mahasiswa lainnya.

Jika mahasiswa fakultas kedokteran (FK) yang lulus tahap penjaringan SNMPTN, UMB dan PMDK harus membayar Rp12,22 juta dan Rp27 juta untuk program studi kedokteran gigi, maka untuk mahasiswa lulus FK dengan SPMBM akan dipungut bayaran masuk Rp70 juta. "Jumlah itu paling murah untuk regular mandiri di Indonesia. Biaya pendidikan itu sesuai kebutuhan pendidikan mahasiswa kedokteran," jelas Pembantu Rektor I, Febrin Anas Ismail.