Keceplosan Larang Siswi Berjilbab, Kepsek Minta Maaf

Keceplosan Larang Siswi Berjilbab, Kepsek Minta Maaf
Keceplosan Larang Siswi Berjilbab, Kepsek Minta Maaf
KUALA KAPUAS --  Kepala Sekolah SMPN 4 Selat, Kuala Kapuas, Ragus Rumbang akhirnya meminta maaf terkait pernyataannya melarang penggunaan jilbab bagi siswi sekolah tersebut, yang dikutip sejumlah media. Permintaan maaf disampaikan setelah dia didatangi sembilan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, kemarin pagi. Ragus juga sempat menangis terisak-isak.

 "Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada umat Islam. Ini kesalahan saya. Saat itu saya keceplosan, sekali lagi saya mohon maaf," ujar Ragus Rumbang di hadapan para pimpinan ormas Islam. Ormas Islam yang datang saat itu yakni dari PC PMII Kabupaten Kapuas, PC IPPNU Kabupaten Kapuas Bedema STAI Kuala Kapuas, PC PII Kabupaten Kapuas, Remas Almukarram, KSR PMI Kabupaten Kapuas, PC GP Ansor Kabupaten Kapuas, PD Front Pembela Islam Kabupaten Kapuas dan Satkorcab Banser Kabupaten Kapuas.

Ketika sejumlah ormas itu mendatangi SMPN 4, beberapa personel Polisi dari Polres dan Polsekta Selat melakukan penjagaan sekolah tersebut. Ketegangan sempat terjadi saat koordinator ormas Islam Hasanudin Rusman meminta keterangan kepada kepala sekolah. Menurut Hasanuddin, pernyataan Ragus Rumbang itu dapat meresahkan kerukunan umat beragama di Kapuas.

"Ini sudah merupakan bentuk provokasi," kata pria yang akrab disapa Anang. Anang menegaskan, jilbab merupakan syariat islam bagi perempuan yang beragama Islam. "Jangan sekolah yang bersetatus nasional justru malah melarang siswanya yang beragama Islam menggunaan jilbab," tegasnya.

KUALA KAPUAS --  Kepala Sekolah SMPN 4 Selat, Kuala Kapuas, Ragus Rumbang akhirnya meminta maaf terkait pernyataannya melarang penggunaan jilbab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News