Keceplosan Larang Siswi Berjilbab, Kepsek Minta Maaf

Keceplosan Larang Siswi Berjilbab, Kepsek Minta Maaf
Keceplosan Larang Siswi Berjilbab, Kepsek Minta Maaf
Saat itu, Ragus masih berusaha berkelit dengan menyatakan tidak pernah mengatakan pelarangan pemakaian jilbab di sekolahnya. Namun saat rekaman itu kembali diputar, Ragus tidak dapat berkelit. "Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada umat Islam. Ini kesalahan saya. Saat itu saya keceplosan, sekali lagi saya mohon maaf," ujar Ragus Rumbang.

Selain itu, Ragus juga mengaku sangat menyesal menerima dan memberi keterangan kepada wartawan. "Kenapa pada saat kedatangan wartawan saya layani, itu merupakan kesalahan saya. Seharusnya tidak perlu dilayani dari pada repot,"katanya. Ragus Rumbang yang saat itu mengakui kesalahannya, juga menangis terisak-isak sesaat sebelum ormas Islam meninggalkan sekolah.

Namun, meski Ragus sudah minta maaf, sejumlah ormas itu tetap akan menempuh jalur hokum untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kami akan tempuh jalur hukum untuk memberikan efek jera, dan tidak akan terulang dikemudian hari baik di sekolah ini (SMPN 4) atau sekolah lainnya," tegas Anang.

Rupanya, sikap Ragus yang semula berkelit yang membuat para aktifis ormas itu geregetan. "Dia (Ragus) mengatakan tidak pernah menyatakan melarang siswi SMPN 4 memakai jilbab, namun setelah kami dengarkan rekaman wartawan ternyata memang dia menyatakan dengan jelas bahwa sekolah memang ada larangan pemakaian jilbab di sekolahnya," ujar perwakilan PC GP Ansor Salim.

KUALA KAPUAS --  Kepala Sekolah SMPN 4 Selat, Kuala Kapuas, Ragus Rumbang akhirnya meminta maaf terkait pernyataannya melarang penggunaan jilbab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News