Lembek Sikapi Malaysia, Anggota DPR Kecam Pemerintah

Lembek Sikapi Malaysia, Anggota DPR Kecam Pemerintah
Lembek Sikapi Malaysia, Anggota DPR Kecam Pemerintah
JAKARTA— Memanasnya hubungan antara Indonesia-Malaysia, terasa hingga ke ruang paripurna DPR RI, Selasa (24/8). Rapat paripurna yang seharusnya dimulai sejak pukul 10.00 WIB, dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi-fraksi terhadap RAPBN 2011, terpaksa molor hingga 20 menit. Berbagai interupsi yang langsung menyerang pimpinan sidang, Anis Matta.

Interupsi pertama datang dari Tantowi Yahya. Politisi Fraksi Golkar ini dengan tegas menyatakan bahwa negara tetangga Malaysia, kembali membuat ulah menginjak-nginjak martabat dan kedaulatan Negara Republik Indonesia. Namun sayangnya, Pemerintah Indonesia masih saja lembek menghadapi tindakan negara serumpun tersebut.

"Seluruh komponen masyarakat menilai Pemerintah kita lemah dan diplomasi kita terlalu ramah. Dalam dan luar negeri menilai kita terlalu lemah lembut saat kedaulatan kita terinjak-injak. Karena itu, kami dari Fraksi Golkar mengajak seluruh teman-teman Fraksi untuk bisa mendesak Pemerintah menyikapi tegas masalah ini," kata Tantowi.

Tantowi menambahkan, jangan sampai sikap lemah lembut Pemerintah menunjukkan kepada masyarakat bahwa Indonesia sangat bergantung pada Malaysia. Terutama karena ada sekitar 2,2 juta tenaga kerja Indonesia di negara tetangga Malaysia.

JAKARTA— Memanasnya hubungan antara Indonesia-Malaysia, terasa hingga ke ruang paripurna DPR RI, Selasa (24/8). Rapat paripurna yang seharusnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News