Syaukani Mulai Ingat Partai Golkar
Senin, 06 September 2010 – 12:57 WIB
TENGGARONG - Silih berganti mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani HR dijenguk sejumlah tokoh Kaltim dan orang-orang yang dulu pernah dekat dengan dirinya. Bila sebelumnya, Syaukani banyak dijenguk pejabat dan tokoh dari Kukar, Minggu (5/9) kemarin, giliran mantan Ketua DPRD Kaltim Soehartono Soetjipto yang menjenguk Kaning -panggilan akrab Syaukani- di Pendopo Odah Etam, Tenggarong. "Bapak di Pendopo, Tenggarong Kutai Kartanagera," timpal Soehartono. "Oh, Kutai Kartanegara. Kalau ada kesalahan saya, padahkan (kasih tahu, Red.) kesalahan saya apa. Saya minta maaf. Saya ikhlas. Saya hanya ingin sejahterakan rakyat Kutai Kartanegara," jawab Syaukani terbata-bata.
Soehartono memang memiliki banyak kenangan manis bersama Syaukani dalam urusan politik. Termasuk saat membangun kejayaan Partai Golkar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2004. Ketika itu, Syaukani sebagai ketua Golkar Kaltim, sedangkan Soehartono ditunjuk sebagai ketua harian yang juga diberi amanah menjadi ketua tim pemenangan Pileg 2004. Saat ini, Syaukani dan Soehartono juga masih tercatat sebagai Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kaltim.
Baca Juga:
"Pak Kaning masih ingat saya, kan? Soehartono Pak, yang dulu bersama-sama Bapak membesarkan Golkar," bisik Soehartono di telinga Kaning. "Oh Soehartono, ingat aku leh?. Aku sekarang ada di mana?" jawab Kaning yang baru terbangun dari tidurnya sekitar pukul 11.00 Wita, kemarin.
Baca Juga:
TENGGARONG - Silih berganti mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Syaukani HR dijenguk sejumlah tokoh Kaltim dan orang-orang yang dulu pernah dekat
BERITA TERKAIT
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron