Bom dan Granat Ditemukan di Rumah Sutradara Bom Serpong

Bom dan Granat Ditemukan di Rumah Sutradara Bom Serpong
Bom dan Granat Ditemukan di Rumah Sutradara Bom Serpong
JAKARTA - Upaya polisi untuk menguatkan sangkaan keterlibatan puluhan warga yang telah ditangkap beberapa hari lalu dalam serangkaian aksi teror, terus berlanjut. Dalam sebuah penggeledahan yang dilakukan di kediaman terduga P alias Pepi Fernando, di Bekasi, Sabtu (23/4) lalu, tim dari Datasemen Khusus 88/Anti Teror (Densus 88) menemukan sejumlah bahan peledak.

"Pada tanggal 23 April, telah dilakukan penggeledahan (di) rumah Pepi. Ditemukan barang bukti sebagai berikut: satu granat nanas, satu campuran adonan bahan peledak diameter tiga cm, cashing bom model roket belum terisi (tapi) siap jadi cashing bom, bom model kaleng lima buah dan satu buah sudah siap dengan isi, bahan bom yang sudah jadi dua buah, cashing bom model kotak satu buah, solder, pipa besi dan timer," ujar Kabid Penerangan Umum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar, kepada JPNN, Minggu (24/4).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pepi disebut polisi sebagai otak di balik serangkaian bom buku yang terjadi di Jakarta. Dia juga diduga mendalangi aksi teror bom di alur pipa gas PGN dan Pertamina, yang berlokasi tak jauh dari Gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, Kamis (21/4) lalu.

Konon menurut polisi, Pepi tak hanya berniat menteror jemaat yang akan melakukan ibadah Paskah. Lebih dari itu, polisi menduga Pepi hendak mendokumentasikan kepanikan warga ketika bom yang dipasangnya itu meledak. Tujuannya adalah untuk pembuatan sebuah film dokumenter yang akan diedarkan di kemudian hari. Namun beruntung, niat Pepi itu gagal, karena polisi lebih dulu mendeteksi ancaman serangan dan pembuatan film berbahaya itu.

JAKARTA - Upaya polisi untuk menguatkan sangkaan keterlibatan puluhan warga yang telah ditangkap beberapa hari lalu dalam serangkaian aksi teror,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News