Mata Pelajaran Pancasila Diajarkan Mulai 2012
Kamis, 02 Juni 2011 – 19:04 WIB
JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) saat ini tengah sibuk membahas kurikulum mata pelajaran Pancasila. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas, Mansyur Ramli menjelaskan, pembahasan tersebut difokuskan pada substansi Pancasila itu sendiri. Pancasila akan menjadi mata pelajaran tersendiri, yang terpisah dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Fokus pelajaran Pancasila nantinya diarahkan untuk upaya mereaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi yang terjadi sekarang. "Itu juga suatu amanat Presiden RI yang menyatakan bahwa nilai-nilai Pancasila itu sesuai dengan tiap jaman tetapi harus kita reaktualisasi sesuai dengan situasi dan jaman yang kita hadapi sekarang ini. Intinya, tetap lima sila, dan nilai-nilainya juga sama. Tapi dalam nilai-nilainya itu akan dikaitkan dengan kondisi global. Misalnya, persaingan dan lain-lainnya," terang Mansyur.
"Nah kalau sebelumnya itu kan nilai-nilai Pancasila atau substansi Pancasila itu ada di dalam mata pelajaran PKN. Sekarang ini kita memikirkannya kembali seperti yang dulu, yakni khusus mengajarkan pelajaran Pancasila," ungkap Mansyur di Jakarta, Kamis (2/6).
Baca Juga:
Dijelaskan, penyiapan mata pelajaran Pancasila ini dilakukan karena bersamaan dengan momen perbaikan seluruh kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Saat ini juga sedang dirancang beberapa mata pelajaran secara nasional, seperti Pancasila, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. "Sedangkan selebihnya itu, akan diserahkan ke masing-masing satuan pendidikan," ujar Mansyur.
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) saat ini tengah sibuk membahas kurikulum mata pelajaran Pancasila. Kepala Badan Penelitian dan
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional