PSSI Melunak, Deposit Tak Harus Uang Tunai
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 07:09 WIB
JAKARTA -- Terus mendapat protes keberatan dari mayoritas klub membuat PSSI mulai berubah pikiran. Ini terkait dengan keputusan PSSI yang mewajibkan klub calon peserta kompetisi level I untuk menyerahkan deposit partisipasi senilai Rp 5 miliar. Untuk kompetisi level II deposit partisipasi yang harus disiapkan klub senilai Rp 2 miliar. Tri juga mengakui, deposit partisipasi senilai Rp 2 miliar unutk kompetisi level II maupun maupun Rp 5 miliar untuk level II itu bukanlah standar AFC (Asian Football Confederation). Tapi itu murni kebijakan PSSI. "Itu ketentuan yang kami buat. Tapi sudah disetujui oleh AFC. Yang penting sekarang, apakah klub-klub punya kesanggupan atau tidak. Makanya kita lihat dulu kesiapan klub," kilah Tri Goestoro.
Kepada wartawan di kantor PSSI kemarin siang Sekjen PSSI Tri Goestoro menyatakan bahwa deposit partisipasi masih belum pasti. "Ada banyak pertimbangan yang kita lakukan. Karena itu uang deposit Rp 5 miliar itu belum pasti," kata Tri Goestoro.
Baca Juga:
Tri Goestoro mengatakan bahwa untuk deposit senilai Rp 5 miliar belum tentu dibayarkan dengan uang tunai. "Deposit Rp 5 miliar itu bisa saja diganti dengan aset klub atau bank garansi," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Terus mendapat protes keberatan dari mayoritas klub membuat PSSI mulai berubah pikiran. Ini terkait dengan keputusan PSSI yang mewajibkan
BERITA TERKAIT
- Proliga 2024: Jakarta BIN Keok Lagi, Megawati Hangestri Pertiwi Ungkap Satu Hal
- Inilah Jadwal Championship Series Liga 1
- Thomas Cup 2024: Indonesia Gebuk Korea
- Hantam Korea 3-1, Indonesia Masuk Semifinal Thomas Cup 2024
- Thomas Cup 2024: Jojo Lolos dari Lubang Jarum, Indonesia Unggul 2-1 dari Korea
- Popsivo Polwan Kalahkan Tim Bertabur Bintang Jakarta BIN, Arsela Nuari Tampil Gemilang