Bomber Solo Kirim Wasiat Via Email

Bomber Solo Kirim Wasiat Via Email
Foto: Arief/Radar Solo/Dok. JPNN
JAKARTA - Ahmad Yosepa Hayat, terduga pengebom GBIS Solo punya pesan khusus untuk keluarganya. Dia meminta agar anaknya setelah dewasa dimasukkan ke pesantren.

"Kami temukan sebuah pesan lewat email," ujar sumber Jawa Pos di lingkungan antiteror Polri tadi malam (26/09). Semua barang bukti pengeboman GBIS sekarang ditangan Densus 88 Polri. Termasuk CPU computer dari warnet sekitar gereja yang pernah dipakai pelaku.

"Email itu dikirimkan ke sebuah mailing list (group)," tambahnya. Tim cybercrime Polri sedang memilah data-data itu sebagai bagian dari alat bukti digital forensik.

     

Apa bunyi lengkapnya? Perwira ini menolak membeberkannya lebih rinci. "Atau tunggu besok saja (hari ini, red) akan ada penjelasan lengkap di Mabes," kata alumni kursus antiteror di Manila  yang hingga tadi malam masih di Solo ini.

JAKARTA - Ahmad Yosepa Hayat, terduga pengebom GBIS Solo punya pesan khusus untuk keluarganya. Dia meminta agar anaknya setelah dewasa dimasukkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News