KPK Kantongi Bukti Aktor Intelektual Nunun
Kamis, 29 Desember 2011 – 07:20 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya sudah menemukan titik terang dalam pengembangan kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Miranda Goeltom. Bahkan, Ketua KPK Abraham Samad menegaskan penyelesaian kasus ini tidak hanya berhenti pada Nunun Nurbaeti. Sebab, pihaknya sudah mengantongi bukti-bukti tentang keterlibatan pihak lain di balik sosok istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu.
"Penyidik sudah memiliki bukti-bukti bagus yang bisa mengungkap siapa aktor intlektual di balik pemenangan itu," kata Abraham disela-sela acara tes urine di gedung KPK kemarin (28/12). Pria asal Makasar itu menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya menindak sampai pada Nunun saja. Sebab, dengan bukti tersebut semakin menguatkan masih ada pihak-pihak lain yang ikut terlibat dan berkepentingan dalam pemilihan Miranda itu.
Baca Juga:
:TERKAIT Abraham pun berjanji akan mengungkap tuntas kasus tersebut sampai ke akarnya, dimana kasus tersebut sudah memenjarakan puluhan politisi yang menjadi anggota DPR periode 1999-2004.
Meski begitu Abraham menerangkan, pihaknya akan menguraikan perlahan-lahan dengan cukup hati-hati untuk menuntaskan kasus tersebut. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis antikorupsi asal Makasar itu menegaskan, meski sudah mengantongi bukti-bukti baru, pihaknya tidak akan gegabah untuk segera menetapkan tersangka baru.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya sudah menemukan titik terang dalam pengembangan kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan
BERITA TERKAIT
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023