Demi Sertifikasi, Guru Pakai Ijazah Palsu

Demi Sertifikasi, Guru Pakai Ijazah Palsu
Demi Sertifikasi, Guru Pakai Ijazah Palsu
BOGOR-Sertifikasi guru menorehkan catatan hitam bagi dunia pendidikan di Bogor. Demi mengejar sertifikat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), puluhan oknum guru diduga memalsukan ijazah. 

Seperti diketahui, sertifikat LPMP ini memang menjadi incaran para guru. Sebab, dengan adanya sertifikat itu, maka guru bisa mendapatkan tunjangan sebesar gaji pokok. Artinya, guru yang sudah bersertifikasi  akan mendapatkan penghasilan setara dengan dua kali gaji pokok dalam sebulan. Sayangnya, program sertifikasi ini tercederai dengan ulah segelintir oknum guru yang nekat memalsukan ijazah demi mengejar sertifikasi.

Ijazah palsu ini baru terbongkar saat portopolia guru tiba di tangan LPMP. Padahal, portopolio guru sebenarnya melalui proses yang cukup panjang, termasuk melengkapi berkas di tingkat sekolah dan dinas pendidikan.

Universitas Pakuan (Unpak) yang ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara sertifikasi guru telah menemukan lima ijazah palsu. Selain itu, Unpak juga menerima laporan dari masyarakat bahwa ada puluhan guru yang belum kuliah, tetapi sudah memiliki ijazah sarjana (S1) dan mengajukan uji sertifikasi.

BOGOR-Sertifikasi guru menorehkan catatan hitam bagi dunia pendidikan di Bogor. Demi mengejar sertifikat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News