Demi Sertifikasi, Guru Pakai Ijazah Palsu
Rabu, 25 Januari 2012 – 10:10 WIB
Diduga, praktik ijazah palsu untuk kelengkapan sertifikasi telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Dikhawatirkan, beberapa guru malah lolos sertifikasi dengan hanya mengantongi ijazah palsu.
"Bagaimana bisa mengajar dan mendidik dengan baik dan benar jika gurunya seperti itu," tegasnya.
Sementara itu, Kasubag Umum Disdik Kota Bogor, Oki Trifasiasta menyatakan belum bisa memberikan keterangan lebih rinci terkait masalah tersebut. "Ini masalah sensitif. Saya harus ijin dulu ke atasan untuk memberikan keterangan. Saat ini saya belum dapat kewenangan apa-apa untuk memberikan penjelasan," ujar Oki saat dihubungi Radar Bogor (Group JPNN) tadi malam.
Hal senada dikatakan Humas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya. Ia mengaku baru mendapatkan infomasi terkait ijazah palsu para oknum guru yang akan mengikuti sertfifikasi. “Infonya justru baru kami ketahui saat ini. Tentunya kami akan koordinasi dengan kampus terkait. Kalau memang benar oknum guru yang terbukti melakukan pemalsuan ijazah berasal dari Kabupaten Bogor, maka akan ada tindak lanjutnya,” tegasnya. (mia)
BOGOR-Sertifikasi guru menorehkan catatan hitam bagi dunia pendidikan di Bogor. Demi mengejar sertifikat Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024