PTPN VII Targetkan Dana IPO Rp 1,5 Triliun
Kamis, 16 Februari 2012 – 14:10 WIB
JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menargetkan perolehan dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari 30 persen sahamnya bisa mengumpulkan dana sebesar Rp 1,5 triliun. Pelaksanaan IPO saat ini masih menunggu kepastian pembentukan holding BUMN perkebunan. Terpisah, anggota DPR Idris Komisi VI Idris Laena menegaskan, langkah perusahaan BUMN untuk melakukan IPO harus melalui proses yang transparan dan sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai pelaksanaan IPO malah membentuk sebuah opini negatif masyarakat. Baik saat penetapan harga ataupun penjatahan saham. "Kami harap bisa transparan dan sehat serta sesuai dengan aturan yang ada, karena kita masih ingat bagaimana proses IPO KS ataupun Garuda dan jangan sampai itu terjadi lagi," terangnya.
Menurut Direktur Operasi PTPN VII Mardjan Ustha, penggalangan dana dari lantai bursa yang diharapkan dapat dilakukan pada semester II 2012 ini akan digunakan perusahaan untuk peremajaan tanaman dan pengembangan industri crude palm oil (CPO). Namun semua masih berproses sembari menunggu kepastian pembentukan holding BUMN perkebunan. "Kami memang sedang melakukan proses holding BUMN perkebunan, tetapi kajian proses IPO tetap jalan terus sesuai arahan Menteri BUMN," kata Mardjan di Jakarta.
Baca Juga:
Mardjan menegaskan, perusahaan yang bergerak di bidang usaha agribisnis perkebunan karet, kelapa sawit, teh, dan tebu saat ini sedang mempersiapkan semua dokumen terkait rencana IPO, walau diakuinya hingga kini perusahaan belum menentukan siapa penjamin emisi nantiya. "Kalau untuk penjamin emisi masih belum bisa kami jelaskan saat ini," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menargetkan perolehan dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dari 30 persen
BERITA TERKAIT
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Perkuat Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Padukan Keunggulan SDM & Teknologi
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi