26 Tewas Saat Pelantikan Presiden

26 Tewas Saat Pelantikan Presiden
26 Tewas Saat Pelantikan Presiden
YAMAN--Upacara pengambilan sumpah Abd al-Rab Mansur al-Hadi sebagai presiden baru Yaman, (25/2) ternoda. Saat pelantikan itu berlangsung, terjadi ledakan bom yang menarget istana presiden. Sebuah mobil yang diperkirakan dikemudikan pelaku bom bunuh diri meledak di luar istana kepresidenan. Sedikitnya, 26 tewas dalam insiden tersebut.

Beruntung, serangan bom itu terjadi di Kota Mukalla, Provinsi Hadramaut, sekitar 580 kilometer dari Sana"a, ibu kota Yaman, tempat Hadi disumpah di gedung parlemen. Kelompok militan Al Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Padahal, dalam pidatonya setelah disumpah kemarin, Hadi justru menyatakan bahwa penumpasan Al Qaeda tetap menjadi target dan prioritas  pemerintahannya. "Serangan tersebut sebagai pembalasan atas kejahatan yang dilakukan oleh Garda Republik (militer Yaman)," ujar sumber di kalangan Al Qaeda kepada Reuters kemarin.

Mayoritas korban tewas dalam serangan bom tersebut memang anggota Garda Republik. "Sebanyak 20 tentara yang tewas dibawa ke kamar mayat rumah sakit.  Puluhan orang juga terluka akibat serangan tersebut," ujar seorang anggota tim medis di Rumah Sakit Ibnu Sina, Mukalla. Petugas medis yang tak mau disebutkan namanya tersebut menambahkan bahwa enam korban lain meninggal akibat luka parah yang mereka alami.

YAMAN--Upacara pengambilan sumpah Abd al-Rab Mansur al-Hadi sebagai presiden baru Yaman, (25/2) ternoda. Saat pelantikan itu berlangsung, terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News