Jadi Kuli Bangunan, Siswa SD Tak Ikuti Ujian
3.507 Murid SD Ikut Ujian Sekolah
Selasa, 03 April 2012 – 14:58 WIB
TARAKAN - Ujian sekolah yang digelar Senin (2/4) kemarin, tak diikuti seluruh siswa. Sorang murid di SD 030 Kelurahan Sebengkok, memilih bekerja menjadi kuli bangunan daripada mengikuti ujian sekolah. Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Anwar menyampaikan, Ujian Sekolah dilaksanakan di 62 sekolah, meliputi 45 SD negeri, 4 MI (Madrasah Ibtidaiyah), dan 2 SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa). Selebihnya adalah SD swasta. Peserta ujian sekolah sebanyak 3.507 murid itu meliputi, laki-laki 1.762, dan perempuan 1.746 orang.
“Sudah kita bujuk untuk ikut ujian tapi hari ini belum bisa datang, mungkin di ujian susulan bisa datang,” terang Kepala SD 030 Sebengkok, Jhoni Fransiskus kepada Radar Tarakan (JPNN Grup).
Baca Juga:
Fakta ini sungguh membuat miris lantaran pemerintah meluncurkan wajib belajar 12 tahun. Namun, karena alasan ekonomi akibat kemiskinan siswa tersebut memilih menjadi kuli bangunan di saat teman sekolahnya mengikuti Ujian Akhir Sekolah.
Baca Juga:
TARAKAN - Ujian sekolah yang digelar Senin (2/4) kemarin, tak diikuti seluruh siswa. Sorang murid di SD 030 Kelurahan Sebengkok, memilih bekerja
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali