BI Diprediksi Pertahankan Level BI Rate
Jumat, 04 Mei 2012 – 18:01 WIB
JAKARTA – Kepala Riset Bank Negara Indonesia (BNI), Nurul Eti Nurbaeti memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang akan diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada awal pekan depan dinilai masih akan tetap bertahan di level 5,75 persen. Senada dengan Nurul, Kepala Ekonom Dana Reksa Institute Purbaya, Yudhi Sadewa, mengatakan pergerakan BI rate pada bulan ini akan stabil meskipun BI dihadapkan pada kenaikan inflasi tahunan (year on year/YoY) menjadi 4,5 persen. Terlebih lagi, kebijakan tentang BBM juga tak kunjung ada kepastian.
“BI diperkirkan masih menahan suku bunga acuannya meski inflasi naik, karena bank sentral (BI) tetap akan mengakomodasi inflasi dengan menaikan suku bunga instrumen moneter BI seperti SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dan term deposit,” kata Nurul di Jakarta, Jumat (4/5).
Menurutnya, pemberlakuan instrumen moneter lainnya di luar BI rate yang sudah dilakukan sejak bulan lalu akan tetap akan diterapkan BI. Nurul menambahkan, cara lain yang mungkin digunakan BI untuk menahan inflasi adalah dengan mengurangi jumlah uang beredar melalui kebijakan kenaikan giro wajib minimum (GWM). “Wacana ini sudah bergulir meski belum ada sinyal kapan akan diberlakukan,”terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Kepala Riset Bank Negara Indonesia (BNI), Nurul Eti Nurbaeti memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang akan diputuskan
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
- Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun