Harga BBM Tetap, Inflasi Lebih Terkendali
Rabu, 16 Mei 2012 – 19:01 WIB
JAKARTA – Pemerintah optimis laju inflasi sepanjang tahun 2012 akan terkendali menyusul batalnya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada April lalu. Dalam APBN-P 2012, asumsi laju inflasi dipatok 6,8 persen. Namun dengan batalnya penyesuaian harga BBM, maka inflasi bisa berada pada level 5,3 persen. “Pemerintah berkeyakinan kalau menaikan harga BBM atau tidak, kita akan bisa menjaga fiskal dalam keadaan yang sehat dan kita mempunyai cadangan memadai untuk merespon kondisi fiskal. Kita berkomitmen akan mengawasi dan menjaga inflasi di Indonesia,” terangnya.
“Kalau sekarang dalam APBN P inflasi sebesar 6,8 persen, jika tidak dilakukan penyesuaian harga BBM itu realisasi kita bisa berada di kisaran 5,3 persen atau lebih rendah dari itu,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (16/5).
Menurutnya, pemerintah saat menyusun APBNP 2012 sudah memasukkan faktor kenaikan harga BBM sebesar Rp.1.500 per liter meski akhirnya kebijakan itu gagal direalisasikan.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah optimis laju inflasi sepanjang tahun 2012 akan terkendali menyusul batalnya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada April
BERITA TERKAIT
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru