16 Guru Honorer K2 Teranulir

Harus Ikut Seleksi CPNS Umum

16 Guru Honorer K2 Teranulir
16 Guru Honorer K2 Teranulir
PURWOKERTO - Persoalan guru honorer di Banyumas kembali muncul. Kali ini, melanda puluhan guru Kategori Dua (K2). Mereka, dinyatakan harus ikut uji Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) umum lantaran teranulir. Itu artinya, perjuangan mereka pengabidan mereka bertahun-tahun tidak lagi dilihat.

   

Hal ini terungkap saat pertemuan antara Komisi A DPRD Banyumas dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyumas, Rabu, (30/5). Sayang, pertemuan yang dilakukan di ruang Komisi A tersebut digelar tertutup. Sehingga sejumlah wartawan tidak bisa mengikuti agenda.

   

Wakil Ketua Komisi A DPRD Banyumas, Sardi Susanto SPt mengatakan, pertemuan tersebut mengagendakan pembahas persoalan puluhan guru honorer yang dikabarkan tidak bisa ikut uji CPNS di kategorinya. "Tadi ada pembahasan itu. Ternyata info dari BKD, katanya sudah didiskualifikasi karena alasan administrasi," kata Sardi, kemarin.

   

Sardi yang saat duduk di kursi Komisi D mengimbuh, persoalan tersebut berawal dari aturan PP 48 Tahun 2005, yang melarang pemerintah melantik guru honorer. "Paska aturan itu, berkembang dugaan ada pemalsuan data sehingga guru yang benar-benar mengabdi lama teranulir. Ya seperti yang ini," kata wakil rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) ini.

   

PURWOKERTO - Persoalan guru honorer di Banyumas kembali muncul. Kali ini, melanda puluhan guru Kategori Dua (K2). Mereka, dinyatakan harus ikut uji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News