Penambahan Usia Pensiun Jadi Beban

Penambahan Usia Pensiun Jadi Beban
Penambahan Usia Pensiun Jadi Beban
PALEMBANG – Masa kerja pegawai negeri sipil (PNS) akan bertambah dua tahun. Peraturan ini masih dalam penggodokan tingkat pusat. Jika terealisasi, seluruh PNS akan pensiun saat usianya 58 tahun, bukan 56 tahun kecuali eselon I dan II. Khusus eselon I dan II, usia pensiun mereka menjadi 60 tahun.

Kondisi itu semakin memberatkan beban APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) pemerintah daerah yang memiliki pegawai di lingkungan pemerintahan. Lantaran harus mengalokasikan dana belanja pegawai dalam 2-4 tahun ke depan.

“Kalau usia 56 belum pensiun dan ditambah dua tahun lagi, beban APBD yang harusnya sudah tidak dialokasikan buat pegawai tersebut, harus dianggarkan kembali selama masa penambahan kerja,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang, Ir Agus Kelana MT kepada Sumatera Ekspres (Grup JPNN), kemarin (5/6).

Nah, jika PNS tersebut habis masa kerjanya, uang pensiun menggunakan alokasi APBN (Anggaran pendapatan belanja negara). “Misalnya, alokasi belanja pegawai Rp1 M, karena usia pernsiun ditambah, maka kita tetap mengalokasikan Rp1 M di dua tahun berikut. Tapi, kalau PNS sudah pensiun, beban APBD bisa kurang dari Rp1 M,” katanya lagi.   

PALEMBANG – Masa kerja pegawai negeri sipil (PNS) akan bertambah dua tahun. Peraturan ini masih dalam penggodokan tingkat pusat. Jika terealisasi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News