KPK Juga Bidik Dugaan Korupsi Proyek PON Riau
Jumat, 13 Juli 2012 – 00:01 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya menyisir dugaan suap pembahasan Perda Riau tentang dana dari APBD Riau untuk pembangunan venue PON. Komisi pimpinan Abraham Samad itu juga tengah mengincar dugaan korupsi pada proyek pembangunan berbagai venue untuk PON.
"Saat ini penyidik masih lengkapi berkas empat tersangka, tapi bisa dilakukan pengembangan penyidikan ke proses pengadaannya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di gedung KPK, Kamis (12/7).
Berdasarkan informasi yang ada, awalnya Pemerintah Pusat memprediksi proyek pembangunan Main Stadium PON hanya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp400 miliar. Dengan anggaran tersebut, pemerintah pusat berencana membantu Rp240 miliar saja.
Namun karena penyusunan anggaran awalnya diduga sudah salah, pusat mengurungkan bantuan tersebut karena takut terlibat mark up. Sebab, terdapat indikasi bahwa Pemerintan Provinsi Riau menyusun harga berdasarkan plafon tertinggi, sehingga dikhawatirkan bisa bermasalah di kemudian hari.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya menyisir dugaan suap pembahasan Perda Riau tentang dana dari APBD Riau untuk pembangunan venue
BERITA TERKAIT
- Dorman Borisman Meninggal Dunia, Keluarga Besar PARFI Turut Berbelasungkawa
- Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini, BMKG: Waspadalah
- Peragaan Busana Patterns of Hope, Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Anak Pengidap Kanker
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- JICT Dukung Pemecahan Rekor MURI Daur Ulang Limbah Jelantah