Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak

Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak
Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak
BENGKULU -  Kasus Flu burung di Kota Bengkulu kembali ditemukan. Sabtu (20/10), hasil investigasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Bengkulu mengenai laporan warga adanya ayam yang mati mendadak, setelah diperiksa positif dikarenakan virus H5N1 penyebab flu burung.

Kepala Dispertanak Kota Ir. Arif Gunadi mengatakan kemarin dari hasil pemeriksaan terhadap ayam yang mati dipastikan ayam tersebut mati dikarenakan flu burung. Dua kasus terbaru yaitu di Jalan Amalia 5 Kelurahan Dusun Besar dan Jalan Timur Indah Ujung Gang Dendam 2 Kelurahan Timur Indah.

"Ada 15 ekor ayam yang mati atas nama pemilik Jasiran dan Suhardin sebanyak tiga ekor. Dan untuk Suhardin masih ada ayamnya sebanyak 20 ekor yang masih hidup dan pemiliknya belum mau memusnahkannya. Masih ingin melihat kondisi ayamnya selama dua hari. Tapi sudah kita beri disenfektan untuk membunuh virus tersebut," kata Arif.

Ditambahkan petugas PDSR Zulkifi, untuk mencegah meluasnya virus ini mereka hanya bias membagikan disenfektan. Kendala dari petugas untuk memutuskan mata rantai virus flu burung ini, masih banyak masyarakat yang tidak mau ayamnya dimusnahkan.

BENGKULU -  Kasus Flu burung di Kota Bengkulu kembali ditemukan. Sabtu (20/10), hasil investigasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News