Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak

Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak
Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak
Midi warga Jalan Amalia 5 Kelurahan Dusun Besar mengaku baru tahu jika ayam yang mati mendadak dalam beberapa hari ini di lingkungannya karena flu burung. Menurut Midi ada enam rumah yang ada dilingkungannya yang ayamnya mati mendadak. Dan terakhir di rumah Jasiran tetangganya. Dengan penyebab kematian karena flu burung.

"Ada sekitar 15 ekor ayam kita yang mati mendadak, namun tidak serentak. Prosesnya juga cepat, padahal paginya masih lincah, eh siangnya sudah mati. Namun kurangnya pengetahuan kita tentang ciri-ciri ayam yang terjangkit flu burung, membuat bangkai ayamnya kita buang saja, tidak kita kubur atau bakar," jelas Midi.

Midi mengharapkan agar pemerintah, lebih mensosialisasikan tentang virus ini serta bahayanya. "Harus lebih digalakan lagi, agar ketika warga bertemu hal semacam itu kita bias segera bertindak. Untuk saat ini kandang sudah kita bersihkan dengan disenfektan," ujar Midi. (key)
Berita Selanjutnya:
Penjara Tanjung Gusta Parah

BENGKULU -  Kasus Flu burung di Kota Bengkulu kembali ditemukan. Sabtu (20/10), hasil investigasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News