Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak

Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak
Kasus Flu Burung di Bengkulu Kembali Marak
"Kebanyakan ayam yang terkena virus ini, adalah ayam liar harus ditangkap dulu. Dan yang punya belum tentu mengizinkan untuk memusnahkannya karena kurangnya kesadaran mereka," ungkap Zulkifli.

Dijelaskan Zulkifli, kasus ayam mati mendadak dikarenakan flu burung juga terjadi di Kebun Bler RT 8 Jumat kemarin (19/10) dan RT 11 Kamis lalu (18/10). Namun sudah diberikan disenfektan pada warga yang ayamnya mati mendadak tersebut.

Di sisi lain, Ketua RT 8 Kebun Bler Sukarman, mengaku memang ada ayam warganya yang mati mendadak. Namun dirinya belum diberi tahu kalau ayam yang mati tersebut dikarenakan flu burung.

"Memang ada tiga ekor ayam mati mendadak tapi kita belum tahu penyebabnya apa. Tadi (kemarin) ada petugas kelurahan yang mengantarkan disenfektan, dan akan saya berikan pada warga saya yang ayamnya mati mendadak," kata Sukarman.

BENGKULU -  Kasus Flu burung di Kota Bengkulu kembali ditemukan. Sabtu (20/10), hasil investigasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News