Peternak Tak Gubris Flu Burung

Peternak Tak Gubris Flu Burung
Peternak Tak Gubris Flu Burung
BULAKAMBA - Maraknya isu flu burung yang menjangkiti itik lokal (bebek) di Kabupaten Brebes dan berbagai daerah lain, ternyata tidak membuat para peternak trauma. Mereka tetap melanjutkan aktivitas budidayanya itu di tengah banyaknya itik yang mati mendadak.

"Saya tidak kapok karena ini sudah jadi pekerjaan, kalau berlayar takut gelombang berarti siap tidak makan," ujar Rosidin (52), peternak asal Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba.

Sebelumnya, peternak yang tergabung dalam KTTI Adem Ayem itu dikagetkan dengan kematian ratusan bebek secara mendadak. Rosidin meyakini, kematian massal bebek saat ini bukanlah flu burung seperti yang diberitakan, namun akibat cuaca alam yang ekstrim.

 Apalagi, selama ini belum ada sejarah bebek mati terkena flu burung. Makanya, Rosidin tak menggubris dan terus menambah populasinya sebanyak 1400 meri (anak itik) di kandangnya.

BULAKAMBA - Maraknya isu flu burung yang menjangkiti itik lokal (bebek) di Kabupaten Brebes dan berbagai daerah lain, ternyata tidak membuat para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News