Bukan Prostitusi, Melainkan Seni

Bukan Prostitusi, Melainkan Seni
Bukan Prostitusi, Melainkan Seni
JOJO, nama samaran, memutuskan menjadi penyedia model telanjang untuk berbagai aktivitas seni karena banyaknya permintaan. Berbekal pertemanan yang luas, dia selalu punya cara untuk mencari model-model yang mau dilukis atau difoto tanpa busana. Jika sudah ditemukan, para model itu akan direferensikan kepada pelukis-pelukis untuk digunakan sebagai objek exo-art.

Untuk pekerjaan barunya itu, Jojo menyangkal tudingan bahwa yang dilakukannya tersebut sama dengan pekerjaan germo. "Sangat berbeda. Saya menawarkan bukan untuk kepuasan seks. Tetapi, untuk karya seni. Jangan pernah disamakan," tegasnya.

Menurut Jojo, ada banyak manfaat yang dia terima dari pekerjaannya yang satu ini. Yang pertama tentu tidak lepas dari semakin berwarnanya dunia lukis, terutama aliran exo-art di Surabaya. "Jadi, modelnya nggak hanya itu-itu saja. Kan monoton," jelasnya.

Manfaat lain, jika model itu benar-benar digunakan, terkadang dia juga bisa ikut melukis. Dengan cara itu, Jojo tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa model. "Ikut nebeng ngelukis lah ceritanya," ujarnya.

JOJO, nama samaran, memutuskan menjadi penyedia model telanjang untuk berbagai aktivitas seni karena banyaknya permintaan. Berbekal pertemanan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News