Masih Dibutuhkan 3.741 Guru
Rabu, 20 Februari 2013 – 08:46 WIB
KEPANJEN – Dari tahun ke tahun persoalan kekurangan tenaga guru masih menjadi momok bagi dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Tahun ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mencatat kebutuhan tenaga guru untuk 33 wilayah di Kabupaten mencapai 3.741 orang. Selain itu Niniek menjelaskan, kekurangan guru terbanyak terdapat pada sekolah tingkat dasar (SD) karena jumlah SD disetiap kecamatan di Kab Malang sangat banyak. Hal tersebut mengakibatkan daya serap rekrutmen guru tidak seimbang dengan kebutuhan disetiap kecamatan, sehingga angka kebutuhan tingkat SD terus bertambah. “Jumlah SD tiap Kecamatan terlampau banyak, lain dengan SMP atau SMA Negeri yang tiap Kecamatan hanya memiliki 1 hinnga 3 sekolah saja,” cetusnya.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Teknis Dinas Pendidikan Kab Malang, Niniek Sri Handayani. M.Pd.” Jumlah guru tersebut merupakan rilisan terbaru. Kami terus mengupayakan, jumlah tersebut bisa terisi dan merata,” tandasnya saat ditemui Malang Post (Grup JPNN), Selasa (19/2).
Baca Juga:
Niniek menyebutkan, kebutuhan guru terbesar pada tingkat SD yang mencapai 2.741 guru, disusul SMP satu atap 520 guru, SMP Negeri 216 guru, SMK Negeri 208 guru, SMA Negeri 39 guru dan TK delapan guru. Dari jumlah tersebut, kebutuhan guru yang dibutuhkan terutama di daerah pelosok Kabupaten Malang.
Baca Juga:
KEPANJEN – Dari tahun ke tahun persoalan kekurangan tenaga guru masih menjadi momok bagi dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Tahun ini, Dinas
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif