Surat Utang RI Jadi Rebutan
Senin, 15 April 2013 – 06:54 WIB
JAKARTA - Cemerlangnya perekonomian Indonesia membuat instrumen surat utang Indonesia diburu investor asing. Global bond pun laris manis diperebutkan para investor.
Juru Bicara Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengatakan, pekan lalu pemerintah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi USD sebesar USD3 miliar di New York, AS. Namun, jumlah penawaran masuk atau order book menembus angka USD 12,5 miliar. "Jadi ada oversubscription sebesar 4,2 kali," ujarnya.
Baca Juga:
Yudi menyebut, global bond tersebut memiliki seri RI0423 dan RI0443. "Transaksi ini merupakan bagian dari Program Global Medium Term Noles (GMTN) Republik Indonesia yang akan menerbitkan surat utang hingga USD20 miliar," tambahnya.
Seri RI0423 senilai USD 1,5 miliar diterbitkan dengan tenor 10 tahun. Pemerintah mematok kupon sebesar 3,375 persen, yield 3,500 persen, dan tanggal jatuh tempo 15 April 2023.
JAKARTA - Cemerlangnya perekonomian Indonesia membuat instrumen surat utang Indonesia diburu investor asing. Global bond pun laris manis diperebutkan
BERITA TERKAIT
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru