Aceh Utara Diserang Bakteri Mematikan
Kamis, 25 April 2013 – 06:20 WIB
ACEH UTARA - Ratusan warga Keude Alue Puteh dan ratusan Murid SDN 1 Baktia, Aceh Utara, disuntik Vaksin Depteri Pertusis (DT).
Pasalnya, seorang bocah berusia 8 tahun bernama Taju Subqi tewas akibat menderita penyakit Depteri Pertusis Tetanus (DPT). Penyuntikan itu dilakukan untuk mencegah menular kepada orang lain. Sebab, DPT tersebut merupakan penyakit mematikan.
“Pasca meninggalnya bocah kelas dua SDN1 Baktia itu, maka pihak kita langsung memberikan suntikan Vaksin-DT dan memberikan eritromisin kepada warga dan teman korban di sekolah. Hal itu dilakukan untuk mencegah dari penularan bakteri kepada orang yang pernah berkomunikasi dekat dengan korban. Kita menduga, korban terserang penyakit DPT. Korban tidak pernah diimunisasi semenjak dia kecil hingga korban tewas,” tegas Nurdin Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Rabu (24/4).
DPT itu sendiri, kata Nurdin, merupakan penyakit yang menular dan mematikan, biasanya usai diserang DPT, korban tak bisa bertahan lama. Dan hal itu terjadi akibat tidak adanya imunisasi saat dia masih kecil. Itu sebabnya, Kepala Dinas Kesehatan mengajak masyarakat Aceh Utara agar berimunisasi.
ACEH UTARA - Ratusan warga Keude Alue Puteh dan ratusan Murid SDN 1 Baktia, Aceh Utara, disuntik Vaksin Depteri Pertusis (DT). Pasalnya, seorang
BERITA TERKAIT
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh
- BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah