Tips Aman Wamil dan Ibu Menyusui Berpuasa

Tips Aman Wamil dan Ibu Menyusui Berpuasa
Ibu menyusui. Getty Images
JIKA saja setiap orang yang berpuasa bisa mengatur pola makan dan asupan nutrisi yang masuk, puasa akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. Sebab menurut penelitian, sebenarnya manusia memiliki cadangan makanan di dalam hati untuk kapasitas 12 jam. Cairan energi itu yang bisa membuat orang bertahan hidup, meski tidak makan selama 12 jam atau lebih (khususnya di negara-negara tertentu).

Bagi wanita hamil (wamil) dan ibu menyusui, butuh asupan nutrisi yang mengandung asam folat, kalin, zat besi, kalsium, vitamin mineral, minyak ikan, dan vit D. Usahakan, saat sahur dan berbuka mengkonsumsi sayuran, daging, kacang-kacangan yang cukup untuk tetap memberikan asupan gizi seimbang bagi ibu maupun janin.

Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Masyarakat Sadar Gizi dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK. Menurutnya, asupan nutrisi yang cukup tidak akan mengganggu ibu dan bayi. ’’Bagi ibu yang menyusui, sebaiknya jika ingin melakukan pompa ASI pada saat-saat sesudah berbuka. Sebab saat berpuasa memang ASI akan sedikit berkurang, tapi tidak akan mengurangi kandungan nutrisi yang dihasilkan,’’ jelas dia.

Dia menjelaskan, sebaiknya biasakan mengkonsumsi buah-buahan utuh pada saat berpuasa. Buah-buahan utuh, seperti jeruk, melon, dan alpukat cocok untuk mengembalikan energi dan cairan dalam tubuh.

JIKA saja setiap orang yang berpuasa bisa mengatur pola makan dan asupan nutrisi yang masuk, puasa akan memberikan dampak positif bagi kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News