Tips Aman Wamil dan Ibu Menyusui Berpuasa
Kamis, 11 Juli 2013 – 09:06 WIB

Ibu menyusui. Getty Images
JIKA saja setiap orang yang berpuasa bisa mengatur pola makan dan asupan nutrisi yang masuk, puasa akan memberikan dampak positif bagi kesehatan. Sebab menurut penelitian, sebenarnya manusia memiliki cadangan makanan di dalam hati untuk kapasitas 12 jam. Cairan energi itu yang bisa membuat orang bertahan hidup, meski tidak makan selama 12 jam atau lebih (khususnya di negara-negara tertentu).
Bagi wanita hamil (wamil) dan ibu menyusui, butuh asupan nutrisi yang mengandung asam folat, kalin, zat besi, kalsium, vitamin mineral, minyak ikan, dan vit D. Usahakan, saat sahur dan berbuka mengkonsumsi sayuran, daging, kacang-kacangan yang cukup untuk tetap memberikan asupan gizi seimbang bagi ibu maupun janin.
Baca Juga:
Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Masyarakat Sadar Gizi dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK. Menurutnya, asupan nutrisi yang cukup tidak akan mengganggu ibu dan bayi. ’’Bagi ibu yang menyusui, sebaiknya jika ingin melakukan pompa ASI pada saat-saat sesudah berbuka. Sebab saat berpuasa memang ASI akan sedikit berkurang, tapi tidak akan mengurangi kandungan nutrisi yang dihasilkan,’’ jelas dia.
Dia menjelaskan, sebaiknya biasakan mengkonsumsi buah-buahan utuh pada saat berpuasa. Buah-buahan utuh, seperti jeruk, melon, dan alpukat cocok untuk mengembalikan energi dan cairan dalam tubuh.
JIKA saja setiap orang yang berpuasa bisa mengatur pola makan dan asupan nutrisi yang masuk, puasa akan memberikan dampak positif bagi kesehatan.
BERITA TERKAIT
- 5 Resep Kunyit Asam untuk Detox Liver yang Bisa Anda Coba di Rumah
- 7 Khasiat Konsumsi Jintan Hitam untuk Kolesterol yang Luar Biasa
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- Waspada, Ini 3 Penyebab Perut Terasa Mual Setelah Minum Kopi
- Daerah Kewanitaan Gatal, Atasi dengan Menggunakan 4 Herbal Ini
- 3 Manfaat Manggis, Bantu Jaga Kesehatan Jantung