Jawa Timur Juara Kasus Buta Aksara Terpadat
Sabtu, 07 September 2013 – 04:56 WIB
JAKARTA--Pekerjaan rumah besar menunggu pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan provinsi paling timur di pulau Jawa itu sebagai daerah dengan kasus buta aksara terpadat.
Kemendikbud menjalankan program pendampingan di 33 kabupaten dengan jumlah buta aksara terpadat di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Timur menjadi "juara" dengan menempatkan 13 kabupaten dalam daftar itu. (selengkapnya lihat grafis). Sementara Jawa Tengah dan NTB masing-masing hanya tiga kabupaten, Jawa Barat (5), Papua (6), serta Sumatera Utara, Banten, dan Sulawesi Selatan masing-masing satu kabupaten.
Untuk menjalankan program ini, Kemendikbud menganggarkan duit Rp 48 miliar selama setahun. Sasaran pemberantasan buta aksara ini adalah penduduk di rentang usia 15-59 tahun.
Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat (Dirpem Dikmas) Kemendikbud Ella Yulaelawati menuturkan, secara nasional tingkat pemberatantasan buta aksara di Indonesia sudah berhasil. "Karena yang tersisa kasus buta aksaranya sektar 4,2 persen. Persentase itu kecil," katanya di Jakarta kemarin.
JAKARTA--Pekerjaan rumah besar menunggu pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan
BERITA TERKAIT
- Kerupuk Ikan Daun Kelor Enak dan Bernutrisi Asli Palembang, Yuk, Cobain
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman