Ingin Petani Tebu Makmur, Dahlan Siapkan Dana Penelitian Rp5 Miliar per Tahun
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menaikkan dana penelitian gula menjadi Rp 5 miliar per tahun. Peningkatan dana penelitian ini dimaksudkan agar produksi gula di dalam negeri semakin meningkat dan baik mutunya.
"Saya minta anggaran penelitian untuk lembaga penelitian gula dinaikkan tahun depan. Selama ini cuma Rp 1 miliar nanti naik jadi Rp 5 miliar," ujar Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
Selama ini, kata Dahlan, ada beberapa penelitian gula tapi terpisah-pisah, melakukan penelitian sendiri-sendiri. Mereka nantinya disatukan agar lebih fokus.
Nantinya, dana penelitian ini akan diberikan kepada Pusat Penelitian Perkebunan Gula (P3GI). "Saya ingin semua kumpul di Pasuruan dan jadi satu, semua anggaran juga dikumpul jadi satu," terang Dahlan.
Di samping itu, bekas Dirut PLN ini mengaku prihatin dengan kondisi petani tebu yang produksinya menurun drastis. Maka itu dia juga meminta agar dicarikan cara supaya hasil panen tebu mereka tetap bagus saat masa panen tiba.
"Keuntungan mereka turun terlebih karena musim hujan," kata Dahlan.
Dikatakan Dahlan, biasanya satu hektar tebu, petani mendapatkan keuntungan sebesar Rp 20 juta, sekarang hanya sebesar Rp 7 juta sampai Rp8 juta.
"Maka itu saya pengen ada varitas yang tahan terhadap hujan. Jadi biarpun kemarau atau basah dropnya tidak begitu jauh. Maka ini juga jadi tantangan untuk para peneliti," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menaikkan dana penelitian gula menjadi Rp 5 miliar per tahun. Peningkatan dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru