Alat Terbatas, Rekam E-KTP pun Lama
jpnn.com - SURABAYA - Lamanya perekaman data e-KTP dirasakan Camat Krembangan, Surabaya, Soemarno. Di antara dua set yang dimiliki, hanya satu alat yang kondisinya baik dan lengkap. Alat tersebut digunakan untuk merekam data siswa SMA Ta'miriyah, Jumat (27/9).
Karena menggunakan satu alat, hanya 123 di antara 437 siswa yang menjalani perekaman data. "Kalau sampai belum selesai, ya dilanjut Senin," ujar Soemarno. "Seharusnya bisa selesai satu hari kalau ada dua alat," lanjutnya.
Dia mengatakan, satu alat rekam data lain ada di kantor kecamatan. Sebab, ada beberapa perangkat yang rusak. Misalnya, mouse, keyboard, dan signature pad. Alat tersebut rusak setelah dipinjam daerah.
Pria berusia 55 tahun itu mengungkapkan, sudah ada upaya permohonan untuk pengembalian item yang dipinjam dispendukcapil. Sebab, menurut dia, perekaman e-KTP di sekolah swasta bisa lebih maksimal jika dilakukan dengan dua set alat rekam. "Saya sudah menyampaikan permintaan itu Rabu lalu (25/9). Semoga cepat terealisasi," harapnya.
Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo membenarkan adanya beberapa alat rekam e-KTP yang dipinjam. Peminjaman tersebut dilakukan untuk perekaman e-KTP tahap kedua di Kabupaten Lumajang dan Jember. "Kira-kira sekitar Mei sampai Juli lalu," ujarnya.
Terkait dengan kerusakan alat rekam data e-KTP, dispendukcapil berkoordinasi dengan Kemendagri. Misalnya, signature pad, alat pemeriksa iris mata, dan kamera. "Kalau keyboard, mouse, dan tripod, kami akan membeli sendiri," tandasnya. (dor/c7/ai)
SURABAYA - Lamanya perekaman data e-KTP dirasakan Camat Krembangan, Surabaya, Soemarno. Di antara dua set yang dimiliki, hanya satu alat yang kondisinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti